Hai teman-teman sekalian, hari ini mimin green campus akan membagikan sebuah artikel tentang Memperbanyak Tanaman Hias Dengan Stek Daun.

Sebelum teman-teman mulai dengan stek daun, teman-teman harus mengikuti beberapa panduan sederhana. Artikel ini akan menjelaskan pedoman tersebut dan membuat teman-teman mengenal perbanyakan stek daun .

Tips Perbanyakan Stek Daun

Sebelum teman-teman mulai dengan stek daun, teman-teman harus memastikan untuk menyirami tanaman yang akan teman-teman potong beberapa kali sebelum memulai, sebaiknya sehari sebelumnya. Ini akan memastikan daun akan tetap penuh air dan tidak rusak sebelum akar terbentuk.

Sebelum teman-teman memotong daun, pastikan daunnya sehat, bebas penyakit dan hama, dan salinan yang baik dari tanaman induknya. teman-teman harus menggunakan daun yang relatif muda untuk stek karena permukaannya belum lapuk. Daun yang lebih tua tidak berakar cukup cepat untuk memulai tanaman.

Setelah teman-teman memasukkan stek daun ke dalam kompos , letakkan panci di luar sinar matahari langsung, jika tidak, stek daun kecil teman-teman akan mengerut. Sebaiknya teman-teman  meletakkannya di ambang jendela yang sejuk dan teduh, yang akan mencegah stek daun mengering. Juga, jaga agar kompos tetap lembab selama rooting. Segera setelah teman-teman melihat akar dan tunas mulai tumbuh, teman-teman dapat melepas penutup plastik dan menurunkan suhu tanaman.

Beberapa tanaman, seperti begonia silang besi ( B. masoniana ) dan kultivar Cape primrose ( Streptocarpus ) ditingkatkan dengan menggunakan stek daun utuh. Pertama-tama teman-teman akan memotong tangkai daun yang sehat di dekat pangkalnya. Pastikan untuk tidak meninggalkan hambatan pendek pada tanaman. karena nanti bisa mati kembali. Kemudian, tempelkan daun yang terpotong terbalik di papan kayu dan potong tangkainya di dekat daun.

Dengan menggunakan pisau teman-teman , buat potongan dengan jarak 20 hingga 25 mm (0,75 hingga 1 inci) melintasi urat daun utama dan sekunder. Pastikan teman-teman tidak memotong seluruh daun.

Ambil daun yang dipotong itu dan letakkan di bagian yang sama dari gambut dan pasir basah . teman-teman dapat menggunakan beberapa batu kecil untuk menahan potongan agar bersentuhan dengan kompos.

Sirami kompos tetapi biarkan kelembapan ekstra menguap dari panci. Setelah itu, tutup panci dengan penutup transparan. Tempatkan panci di tempat yang hangat dan teduh. Tanaman muda akan mulai tumbuh dan ketika sudah cukup besar untuk ditangani, Anda dapat menanamnya kembali ke dalam pot sendiri.

Kultivar Streptocarpus juga dapat diperbanyak dengan memotong daunnya menjadi beberapa bagian. teman-teman akan mengambil daun yang sehat dan meletakkannya di papan. Dengan menggunakan pisau teman-teman , potong daun secara lateral menjadi potongan-potongan dengan lebar sekitar 5 cm (2 inci). Dengan pisau teman-teman , buat celah sedalam 2 cm (1 inci) ke dalam kompos dan masukkan potongan ke dalam celah.

teman-teman juga bisa menggunakan segitiga daun. Ini biasanya lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam kompos daripada kotak daun. Mereka juga cenderung sedikit lebih besar. Itu memberi mereka cadangan makanan yang lebih besar saat mereka menumbuhkan akar mereka sendiri, membantu mempertahankan pemotongan. Pastikan teman-teman menyirami tanaman induk sehari sebelum teman-teman memotong agar stek bertahan cukup lama untuk berakar.

teman-teman akan ingin memotong daunnya, memotongnya di dekat pangkal tanaman. Kemudian teman-teman bisa memotongnya lagi di sebelah daun. Ambil daunnya dan letakkan di atas papan datar. Dengan menggunakan pisau teman-teman , potong daun menjadi segitiga, masing-masing dengan ujungnya mengarah ke posisi tangkai bergabung. Isi baki benih dengan gambut dan pasir basah dengan perbandingan yang sama. Menggunakan pisau untuk membuat celah ke dalam kompos dan kemudian memasukkan setiap segitiga ke dalam celah.

Terakhir, teman-teman bisa membuat kotak daun. teman-teman akan mendapatkan lebih banyak potongan dari satu daun dengan kotak daripada yang teman-teman dapatkan dengan segitiga. Setelah teman-teman memisahkan daun yang sehat dari tanaman, teman-teman dapat memotong tangkainya dan meletakkan daun tersebut di atas papan. Potong daun menjadi potongan-potongan dengan lebar masing-masing sekitar 3 cm (1 inci). Pastikan ada vena utama atau sekunder mengalir di tengah setiap strip. Ambil setiap strip dan potong menjadi kotak. Setiap kotak kemudian perlu dimasukkan ke dalam kompos (sekali lagi, pasir dan gambut lembab dengan bagian yang sama ) sekitar sepertiga dari kedalamannya. teman-teman ingin memastikan untuk menyisipkan kotak dengan sisi yang paling dekat dengan tangkai daun menghadap ke bawah atau kotak tersebut tidak akan berakar.

Buat celah ke dalam kompos dengan pisau teman-teman dan masukkan potongan. Tepuk-tepuk kompos di sekitarnya agar mengeras. teman-teman dapat menyirami permukaan dengan ringan dan menempelkan panci di tempat yang hangat dan teduh. Tutupi panci dengan plastik dan ketika potongan tumbuh tanaman yang cukup besar untuk ditangani, teman-teman dapat memindahkannya ke pot individu. Sirami kompos dengan hati-hati dan letakkan planlet di tempat yang teduh sampai terbentuk cukup baik.

Terakhir, teman-teman dapat mengambil kotak daun dan meletakkannya secara horizontal di atas gambut dan pasir yang lembab. Tekan mereka ke permukaan. Gunakan potongan kawat berkait untuk menahannya ke permukaan. Ini juga akan melakukan root.

Nah, ternyata ada banyak cara memanfaatkan stek daun untuk memperbanyak tanaman. Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah dengan benar dan meletakkan atau menanam stek dengan cara yang benar, dan teman-teman akan memiliki tanaman yang berlimpah!